Pages

Volleyball

Jumat, 24 Juni 2011

2010




Sananta, Bank Sumsel, Sigap & TNI AU Degradasi
Badung - Juara bertahan putra Samator Surabaya berhasil mempertahankan gelar Liga Bola Voli Divisi Utama 2010 di GOR Purnakrida, Kerobokan, Badung.
Samator berhasil memupus ambisi Bantul Yuso Gunadarma menjadi juara dengan menang 3-0 (25-17, 25-18 dan 25-20) dalam pertandingan final Minggu (19/12) siang. Bantul Yuso gagal melakukan revans setelah tahun lalu juga dikalahkan Samator.
Sejak awal, mental Bantul Yuso terlihat down menghadapi Adam dan kawan-kawan. Penerimaan service seringkali tidak akurat sehingga menyulitkan setter Antonius untuk membagi bola. “Libero tidak bermain bagus sehingga penerimaan bola tidak sempurna,” kata Putut Marhaento, pelatih Bantul Yuso mengomentari penampilan anak asuhnya.

Menurut dia, pemainnya tidak bisa mengelola semangat bertanding sehingga tampil tidak dalam kondisi terbaik. “Anak-anak tampil antiklimaksdi final,” kata Putut. Dia melihat, timnya masih membutuhkan pemain allround untuk memecahkan kebuntuan.

Tanda-tanda kekalahan Bantul Yuso sudah terlihat awal pertandingan. Diperkuat Ramzil Huda, pemain nasional bertinggi 196 cm, Bantul Yuso tidak memperlihatkan semangat bertanding melawan juara bertahan. Berkali-kali serangan mereka dimentahkan oleh blocker Samator yang dipimpin Johny Sugiatno. Di set pertama, Samator menang mudah dengan skor 25-17.

Samator sebenarnya tidak tampil dalam kondisi puncak. Hanya saja, banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan oleh pasukan Bantul Yuso memudahkan mereka merebut poin. “Penampilan bagus anak-anak justru kemarin di semifinal melawan Tirta Dewata,” kata Hari Trisnardji, Manajer Samator.

Dia menyatakan, menurunnya penampilan Bantul Yuso pada pertandingan membuat pasukannya mudah merebut kemenangan. “Kita tetap fokuskan pada blocker untuk menjaga Ramzil Huda,” kata Hari.

Samator akhirnya menutup pertandingan tiga set langsung setelah spike keras pemain pengganti, Faisal, jatuh di daerah pertahanan Bantul Yuso. “Target berikutnya adalah juara Proliga,” ujar Hari.

Sementara, pada perebutan tempat ketiga, Tirta Dewata harus menyerah 0-3 melawan pasukan muda Indomaret Sidoarjo. Meskipun didukung oleh ribuan penonton, Tirta Dewata gagal menunjukkan permainan terbaik dan menyerah 19-25, 22-25 dan 25-16.

Di bagian putri, Popsivo Polwan Jakarta berhasil menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Bantul Yuso Gunadarma tiga set langsung dengan skor 25-19, 25-21 dan 26-24.
Bank Jatim Juara Livoli 2010  
Badung -  Mabes TNI Jakarta gagal mempertahankan gelar juara setelah dikalahkan Bank Jawa Timur pada partai final di GOR Purnakrida, Kerobokan, Badung, Minggu (19/12). Padahal Mabes TNI diperkuat pemain nasional Yokbeth Kapasiang.Bank Jatim tampil mengagumkan dengan memperlihatkan semangat juara dan menang dengan skor 3-1 (22-25, 25-17, 25-19 dan 25-13).
Mabes TNI mengawali pertandingan dengan sangat meyakinkan. Kedatangan Yokbeth menyuntik kepercayaan diri anak asuh Joko Margo itu untuk mempertahankan gelar. Terbukti, di set pertama, Susanti Martalia dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor 25-22. Namun, penampilan Mabes TNI justru semakin menurun di set berikutnya. Sebaliknya, Bank Jatim yang dimotori oleh Ratih justru semakin mendominasi.
Kondisi Yokbeth yang belum pulih dari membela Indonesia di Asian Beach Games benar-benar dimanfaatkan oleh Bank Jatim. “Yokbeth performanya tidak maksimal dan anak-anak bisa memanfaatkan itu,” kata Manajer Bank Jatim, Johanes Kunto. Tidak maksimalnya Yokbeth, membuat irama permainan Mabes TNI menjadi kacau. Kondisi ini diperparah oleh fisik pemain yang menurun.  “Beberapa pemain memang kondisi fisiknya menurun,” kata Joko Margo, Pelatih Mabes TNI. Meski begitu, kata dia, Bank Jatim bermain bagus petang ini. “Kita kesulitan mengantisipasi bola open,” kata Joko. Akibat lemahnya blok dari Mabes, Bank Jatim menang mudah di tiga set berikutnya. Apalagi beberapa kali penerimaan bola dari pemain Mabes TNI tidak sempurna, sehingga kesulitan membangun serangan.

Di set ketiga, Bank Jatim bahkan sempat unggul 16-8. Berkali-kali spike keras Ratih gagal dibendung oleh pertahanan Mabes TNI. Bank Jatim akhirnya menjadi juara setelah spike keras Ratih jatuh di daerah pertahanan Mabes TNI. Dengan kemenangan ini, maka Bank Jatim berhasil balas kekalahan pada pertandingan final tahun lalu.

Sementara, pemain terbaik putri diraih oleh spiker tajam Bantul Yuso Gunadarma, Tiara Putri sementara pemain terbaik putra diraih oleh kapten Samator Surabaya, Adam.
Bank Sumsel dan SKR Sigap Dipastikan Terdegradasi  
Badung - Tim putra Bank Sumsel Bangka Belitung dan tim putri SKR Sigap Jakarta dipastikan terdegradasi dari Divisi Utama Liga Bola Voli PBVSI 2010 di GOR Purnakrida, Kerobokan, Badung, Bali. Kedua tim ini gagal memetik kemenangan pada partai menentukan, Jumat (17/12) siang.

Bank Sumsel, yang sehari sebelumnya dikalahkan Indomaret Sidoarjo tiga set langsung, harus mengakhiri perjuangan mereka di kejuaraan ini setelah dikalahkan PLN Jakarta dengan skor 0-3 (18-25, 21-25 dan 18-25). Meskipun diperkuat dua quicker nasional, Brian Alfianto dan Andri, Bank Sumsel gagal bangkit dari keterpurukan.
PLN Jakarta, yang diperkuat pemain terbaik Proliga Bola Voli 2010 Ma’ruf Herlambang, tidak memberikan kesempatan sedikitpun kepada Bank Sumsel untuk mengembangkan permainan. Kombinasi permainan cepat dan spike tajam dari pemain PLN, membuat pertahanan Bank Sumsel keteteran. Passing yang tidak akurat dan block yang tidak sempurna dari Bank Sumsel membuat PLN dengan mudah membangun serangan. Ini belum termasuk service lompat Ma’ruf yang berkali-kali meraih angka.

PLN Jakarta, yang sehari sebelumnya dikalahkan Bantul Yuso Gunadarma, berhasil memenangkap pertandingan ini untuk memperebutkan posisi kelima dan keenam. PLN Jakarta akan memperebutkan posisi kelima dan keenam.

Di bagian putri, SKR Sigap Jakarta juga dipastikan tersisih dari Divisi Utama setelah menelan kekalahan dari Tectona Bandung. Tectona yang menurunkan sebagian besar pemain muda menang tiga set langsung yakni 25-21, 25-23 dan 25-23. Tectona akan memperebutkan posisi kelima dan keenam berdasarkan perhitungan angka.

Pertandingan hari ini juga akan mempertemukan tuan rumah Tirta Dewata melawan Berlian Jawa Tengah serta Jakarta P2B Sananta melawan juara bertahan Samator Surabaya, untuk memperebutkan dua tempat di empat besar. Dua tempat sebelumnya diraih oleh Bantul Yuso Gunadarma dan Indomaret Sidoarjo.

Sementara di bagian putri, Popsivo Polwan Jakarta akan menghadapi PLN Jakarta dan TNI AU Jakarta melawan Mabes TNI Jakarta untuk memperebutkan tempat di empat besar. Dua tiket lainnya sudah ditempati Bank Jatim dan Bantul Yuso. Sumber : TEMPOINTERAKTIF

0 komentar:

Posting Komentar